9D THE BEST ALUMNI SMP N 1 CILEDUG

Jumat, 24 April 2009

Dream as if You’ll Live Forever

19 04 2008

dream

“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.”

It is hard to fail, but it is worse never to have tried to succeed

Entah berapa banyak lagi kata-kata atau petuah dari orang-orang yang memberi kita semangat untuk bermimpi, berbuat dan meraih kesuksesan. Kenapa hal ini dianggap begitu penting? Karena setiap manusia pasti mempunyai mimpi. Bedanya, ada yang mempunyai mimpi kemudian berusaha mewujudkannya dan ada yang mempunyai mimpi tetapi hanya membiarkannya. Optimis dan pesimis.

Dalam teorinya “The Secret” dikatakan: ask, believe and receive.

Tahapan pertama kita disuruh untuk meminta, lalu tahapan kedua kita percaya dan yakin Yang menarik dari teori ini bahwa kita harus percaya dan yakin. Dan itu tahapan yang paling sulit. bahwa permintaan itu akan terkabul dan tahapan ketiga kita akan mendapatkan apa yang kita minta tersebut.

Semua orang bisa bermimpi. Semua orang bisa menerima atau mendapatkan apa yang diinginkannya. Tetapi yang paling sulit dan tidak semua orang bisa lakukan adalah percaya dan yakin akan mimpi-mimpinya tersebut. Banyak orang yang begitu pesimis dengan mimpinya.

Aku ingat sekali dengan perkataan seorang sahabat, “Aku mau seperti itu, tapi tak mau terlalu berharap, takutnya kecewa.” Sekarang yang ingin kutanyakan, bila keinginan kita tak tercapai, lepas dari kita terlalu berharap dan tak terlalu berharap, apa yang kita dapatkan? Sama-sama kecewa kan? Lalu kenapa tidak sekalian kita berharap saja? Hal itu akan memberi motivasi lebih dalam diri kita dibandingkan kita “setengah berharap”.

Beberapa hari yang lalu, aku beli buku “Catatan Hati di Setiap Sujudku” karangan Asma Nadia, dkk. Jujur, buku ini, seperti buku-buku Asma Nadia yang lain, benar-benar menginspirasi. Di buku ini dikisahkan beberapa cerita tentang pengalaman hidup orang-orang yang sudah merasa terjepit, tidak ada harapan, berputus asa dan kemudian karena keyakinan, mereka bisa kembali bangkit, menata harapan, dan meraih apa yang diinginkan.

Jangan naïf! Sering sekali muncul kata-kata itu dalam hati ketika kita bermimpi. Bagaimana bila mimpi itu tidak terwujud? Kita cuma manusia. Kita bisa berusaha tapi Tuhan juga yang menentukan. Ada satu ayat Al Quran dan satu hadist yang sangat kusuka yang juga dikutip di dalam bukunya Asma Nadia tersebut, yaitu:

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.’…” (Q.S. Al Mukmin : 60)

Dan…

Rasul saw. Bersabda “Setiap orang yang berdoa, niscaya akan dikabulkan. Mungkin segera dikabulkan di dunia, bisa juga dikabulkan di akhirat kelak. Bisa juga, karena berdoa, dosa-dosa orang itu akan diampuni, yaitu sesuai dengan kadar dosanya. Selama ia tidak memohon perbuatan dosa atau tidak dalam keadaan memutuskan tali silaturahim.”

Aku menyadari, sebagai manusia, kita juga tidak boleh melampaui batas. Kita juga harus percaya dengan Qadha’ dan Qadar. Bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia telah ditetapkan oleh-Nya. Tapi itu bukan alasan untuk menjadikan kita pesimis dengan impian kita. Selama mimpi itu tidak menentang-Nya, kenapa kita harus takut dan pesimis? Kita bisa meminta izin-Nya, Ya Mujiib, Yang Maha Mengabulkan, untuk impian kita. Kita berdoa kepadanya. Bersungguh-sungguh berusaha. Berikhtiar. InsyaAllah… Doa kita akan terkabul.

Hmmm… sekali lagi, Keyakinan. Betapa besar kekuatan dari keyakinan itu… Ayo sahabat, mari kita bermimpi. Lalu kita berusaha sambil berdoa. InsyaAllah….

by : Mr.LoV3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar