9D THE BEST ALUMNI SMP N 1 CILEDUG

Selasa, 17 Februari 2009

Mungkinkah Pariwisata Budaya Indonesia Maju?






Pariwisata Budaya


Ada banyak cara sebenarnya untuk memajukan pariwisata negara kita. Memang untuk memajukan pariwisata budaya bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat kita.kita sebagai warga negara indonesia yang penuh budaya harus menjaga dan memelihara kebudayaan-kebudayaan yang sudah ada sejak dulu. Namun tentunya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pariwisata di seluruh daerah di Indonesia, sebagai instansi pemerintah yang bertugas memajukan kebudayaan dan pariwisata Indonesia, memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan fungsinya yang hanya sebagai perumus kebijakan, harus berani dan tegas menentukan konsep, visi, dan misi pariwisata budaya Indonesia. Keberanian untuk menyepakati konsep pariwisata dan budaya juga harus dilakukan karena dalam dunia akademik tidak akan pernah disepakati kedua konsep tersebut yang disebabkan oleh selalu adanya dialektika antara temuan dan pemikiran cendekiawan satu dengan yang lainnya.




Sejarah, Seni Dan Budaya ukiran bali




Ukiran Kayu BALI

Seni ukir di Bali memiliki kualitas seni motif yg khusus dan berbeda dengan daerah lainnya. Pengaruh seni yg berkualitas namun guratannya lebih didominasi tumbuhan, binatang, bunga melati dan teratai serta gambaran tentang manusia atau hewan.
Bahan yang dipergunakan umumnya kayu berkualitas tinggi, seperti jati dan kayu lainnya yang berkualitas.



BELAJAR BUDAYA JABAR DI SEKOLAH TANAH TINGAL

Oleh : Harian Kompas

Begitu tiba di halaman depan Sekolah Tanah Tingal, suara musik tradisional Sunda, degung, sudah terdengar. Terdapat beberapa saung di sana dan banyak anak sedang belajar di saung itu untuk mengenali makanan Sunda: combro.Ya,Jumat (31/8) kemarin, Sekolah Tanah Tingal menggelar acara pengenalan budaya Jawa Barat kepada murid-muridnya dan kepada murid-murid sekolah lain di sekitar Tanah Tingal yang diundang ke sana.
Sekolah setingkat SD yang terletak di kawasan Jombang, Ciputat, Kabupaten Tangerang ini memang sekolah yang berwawasan lingkungan. Jadi, kegiatan belajar cukup di saung terbuka sehingga tak butuh AC untuk menyejukkan "ruang kelas". Angin sepoi langsung menerpa ke arah saung yang dikelilingi kebun anggrek dan tanaman hias.
Anak-anak pun asyik mengikuti materi pengenalan, seperti pakaian adat Jawa Barat melalui slide foto koleksi Taman Mini Indonesia Indah. Juga rumah adat Jawa Barat, kesenian-kesenian seperti tari jaipong. Anak- anak pun sempat diajak menari dan merasakan lenggak-lenggok tarian jaipong.
"Belajar bahasa Sunda dan mengenal tempat wisata di Jawa Barat, seperti Tangkubanperahu, Pangandaran, Cibodas, Kebun Raya Bogor, juga diberikan," kata Ikin Ahmad Sodikin, Kepala Sekolah Tanah Tingal.
Tidak lupa juga pengenalan makanan atau masakan Sunda, seperti asinan, combro, dan bajigur. Murid-murid pun diajak untuk mengikuti tahapan-tahapan membuat combro yang diajarkan oleh Eka, guru Sekolah Tanah Tingal.
Sumber :
Oleh :
Rina Susiana
Siti Hayanah 9D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar