9D THE BEST ALUMNI SMP N 1 CILEDUG

Sabtu, 28 Februari 2009

artikel (keagamaan)


sholat dengan pengertian hakikatnya di dalam islam lahir dalam bentuk yang indah. shalat yang difardhu kan atas seorang islam menurut kalifah (kelakuan) yang telah dilaksanakan oleh nabi SAW dan telah sampai kepada kita dengan jaln-jalan yang mutawatir, merupakan upacara yang utama yang dilakukan untuk menerangkan rasa berhajat pada TUhan yang Ma'bud dan rasa kebesaran Allah SWT. shalat wajib didirikan terutama shalat fardhu yang lima waktu, karena menurut firman Allah "Dan didirikanlah shalat karena sesungguhnya shalat itu menghalangi kita dari kejahatan dan pekerjaan yang buruk keji." (QS. 29Al-Ankabut).
shalat ada dua macam yaitu, shalat fardhu dan shalat sunnah. menurut Rasul shalat sunnah yang baik adalah shalat Tahajud "Hendaknya kamu sekalian shalat malam, sebab ia merupakan ketekunan orang-orang shaleh sebelummu. bisa mendekatkanmu pada Tuhanmu, menghapus keburukanmu, dan menghentikan dosa-dosamu." (HR. At-Tarmidzi dan Al-Hakim).
dari hadist tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa betapa hebatnya kasiat shalat malam. meskipun begitu masih banyak muslim-muslim yang lebih memilih tidur atau bahkan bermaksiat ria disaat malam di tempat-tempat yang haram pula.
shalat malam merupakan sarana bagi kita untuk dekat kepada Allah SWT. tidak hanya itu, shalat malam juga temapat berkumpulnya Rahmat Allah diriwayatkan dari Jabir .R.A. katanya "Aku mendengar Rasulullah berkata "Dimalam hari ada saat yang disitu seorang muslim memohon kepada Allah SWT kebaikan dunia dan akhirat pasti Allah menganugrahkannya dan itu terdapat disetiap malam". namun, betapapun baiknya shalat malam kita tidak boleh menomor satukannya dibanding shalat fardhu. karena shalat malam itu hukumnya sunnah, sedangkan shalat fardhu hukumnya wajib.
bagi orang yang berniat shalat malam dan tidak dibangunkan oleh Allah, maka kalau ia bertekad Allah pasti akan memberikan pahalanya. karena Allah tahu segala sesuatunya. sungguh apapun amal yang dilakukan seseorang hamba yang ikhlas akan tetap bermakna dan akan tetap mendapatkan balasan pahala yang setimpal.
  • Sumber : pedoman shalat halaman 64-65
  • Oleh : Prof. Dr.T.M. Hasbi As-Syidiq
  • Penerbit : Pustaka bulan bintang

  • Sumber : dialog dengan jin muslim halaman 69-70
  • Oleh : Muhammad Issa Dawud
  • Penerbit : Pustaka Hidayah

  • Sumber : tanda-tanda ikhlas seorang hamba halaman 32
  • Oleh : Abdullah Gymnastiar
  • Penerbit : MQS Pustaka Grafika
By : Fia Nuralfiani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar